INILAH WANITA yang 'Menjaga Wudhu'-nya sejak GADIS hingga Kini, Kecantikannya Murni Bak Cahaya Suci Surga

 


Eza Julaeha (75) wanita paruh baya yang tinggal di sebuah Desa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, adalah sosok wanita yang mungkin jarang sekali ditemukan di dunia ini.

Jika adapun ada yang menyerupai mungkin hanya 10 atau 20 persen saja di dunia ini.

Seperti pada awal pemberitaan, kami sempat menginformasikan bahwa wanita ini memiliki suatu keistimewaan, karena pancaran wajah yang dimilikinya begitu eksklusif.


Percaya tak percaya, MasyaAllah, bersih dan bercahayanya wajah wanita itu, bak cahaya suci seolah dari syurga.

Putih, bersih, enak dipandang nan menenangkan hati.

Meskipun telah renta tapi masih tetap terlihat cantik jelita bak tak renta. Kecantikannya murni, cahaya dari mukanya berbinar-binar.

Berdecak kagum saat melihat wajahnya. MasyaAllah, Itu Cahaya Wajahnya...


Padahal Ma Eza adalah seorang paruh baya, usianya pun sudah terbilang sudah tidak muda lagi.


Yang tak kalah penting lagi, selain cahaya di wajahnya itu adalah aura yang begitu luar biasa saat dihadapannya.

Jika ingin membuktikan kebenaran ini dipersilahkan untuk menemuinya secara langsung. Kediamannya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Namun, narasumber belum memberikan izin soal kediaman, alamat lengkapnya.


"Saya harus nunggu izin dulu dari Kakak dan semua keluarga untuk soal ini. Kalau keluarga semua sudah sepakat, boleh nanti disebutkan alamatnya," tegas Tia Cintiawati (40) kepada DeskJabar.com saat diwawancarai, Selasa, 8 Februari 2022.


Yang jelas, lokasinya di Kabupaten Sumedang, letak rumahnya hampir di atas gunung.

Berdasarkan informasi daerah tersebut adalah daerah yang beberapa kilometer setelahnya adalah perbatasan antara Sumedang dan Subang.


Dalam perbincangan itu, Tia mengungkapkan bahwa ibu-nya itu memang menjadi bahan pembicaraan orang-orang. Mereka mengenalnya sebagai wanita yang rajin beribadah.


"Hal itu sudah terkenal sejak jauh-jauh hari," kata Tia. "Memang Sholeh (ibu kami), kami sebagai anak-anaknya beruntung punya orang tua kayak Ma Eza," jelasnya.

Bahkan para Kyai di sekitaran Sumedang dan Majalengka pernah menyebut Ma Eza sebagai sosok teladan, wanita Sholeha yang belum tertandingi.


"Katanya (ibu kami) sholeha. Keshalehannya engga akan tertandingi oleh orang-orang lain yang juga sama-sama suka beribadah," kata Tia menirukan ucapan KH. Syaeful Ujun, Pemimpin Pondok Pesantren Cinta Bakti di Kabupaten Majalengka.

"Katanya begitu," tambah Tia. Akan tetapi, kesalehannya itu memang teruji. Terbukti dari hal kecil sekalipun.

Tia mengatakan, ibunya itu memang punya kebiasaan menjaga dirinya dari hadast kecil, apalagi besar. Menjaga wudhu sudah menjadi kebiasaannya sejak saat gadis dahulu, 65 tahun kebelakang.

"Mamah mah engga pernah batal wudhu. Kalau batal, pasti langsung ke air," kata Tia. Batal, wudhu lagi, batal, wudhu lagi, batal, wudhu lagi, meskipun engga melakukan shalat," terang Tia.


"Mamah (Ma Eza), kalau mau tidur aja suka wudhu dulu, sampe begitu. Kata Almarhum bapak, mamah itu sejak masih gadis kalau mau tidur pun suka wudhu dulu," terang Tia.

Mungkin inilah yang membuat Mah Eza itu memiliki wajah yang luar biasa. Cahayanya menyilaukan pandangan siapa saja yang melihatnya. Takjub sungguh, pancarannya. Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.


Tia mengatakan, ibunya itu memang sosok yang rajin beribadah. Shalat 5 waktu menjadi tujuan utamanya. Ibadah-ibadah Sunnah lainnya pun ia jalankan, apapun itu bentuk ibadah yang disyariatkan dalam ajaran Islam.

Kata Tia, ada kegiatan ibadah lainnya yang juga menjadi prioritas dalam hidup ibu-nya. Ibadah ini, seperti sudah menjadi keharusan dalam hidupnya. Mungkin, sama halnya ketika kita memerlukan makan dalam setiap harinya.

"Yaitu, Tahajud," ungkap Tia singkat. "Ma Eza, engga pernah melewatkan waktu ini.

Shalat malam atau Tahajud itu sudah menjadi kebiasaan utamanya," ujar Tia menjelaskan.


"Selama hidup saya, dari kecil sampai sekarang, hampir engga pernah melihat kalau mamah tidak bangun malam dan shalat tahajud. Dan, itu yang orang tua kami ajarkan kepada anak-anaknya," kata Tia bercerita.

Wah, pantas Allah SWT menspesialkan wanita ini, yang dapat kita lihat oleh sorotan mata kita.

Mungkin karena amalan ini yang menjadikanya penuh cahaya di pancaran wajah wanita paruh baya tersebut. Belum lagi, aktivitas amalan shaleh lainnya.

"Makanya, banyak orang heran melihat Ma Eza, kayak yang aneh. Katanya kata orang-orang, itu mukanya meuni bersih banget, cahayaaan. Yang anehnya teh, katanya bercahaya engga biasa, engga kayak orang pada umumnya (yang juga rajin beribadah)," ceritanya.


Sumber : https://deskjabar.pikiran-rakyat.com/ragam/pr-1133681489/inilah-wanita-yang-menjaga-wudhu-nya-sejak-gadis-hingga-kini-kecantikannya-murni-bak-cahaya-suci-surga?page=4

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel