Begini Siksa Neraka Berdasarkan Surat Al Waqiah
telah menggambarkan bagaimana pedih dan menakutkannya siksa neraka. Tempat ini merupakan tempat yang menjadi ganjaran bagi mereka yang semasa hidupnya beramal buruk. Gambaran siksa neraka juga sudah banyak dijelaskan Allah dalam Alquran, seperti halnya dalam Surat Walqiah.
Neraka, dalam kisah yang dijelaskan dari channel Magenta Islam, memiliki angin yang sangat panas dan air yang mendidih. Pada hari kiamat nantinya manusia akan dibangkitkan dalam tiga golongan, yakni golongan kanan, golongan kiri dan golongan orang-orang yang lebih dahulu beriman.
Golongan kanan ini nantinya akan berada disebelah kanan Arsy dan keluar dari sebelah kanan Adam. Mereka diberi kitab catatan amal dengan tangan kanan, mereka menjadi mayoritas penduduk surga. Sementara sebaliknya, merek yang merupakan golongan kiri akan berada di sebelah kiri Arsy dan keluar dari sebelah kiri Adam. Mereka menjadi mayoritas penduduk neraka.
Allah menjelaskan betapa sengsaranya siksaan dari golongan kiri ini. Mereka nantinya akan mendapat siksaan dari angin yang sangat panas dan air yang sangat mendidih. "Dan Golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Mereka dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih"(Al Waqiah 41-42).
Angin neraka berasal dari api yang panasnya mencapai puluhan kali lipat dibandingkan api didunia. Abu Hurairah RA menyatakan bahwa Rasulullah bersabda, "apa yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari 70 bagian panasnya neraka Jahanam".
"Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas" ungkap para sahabat (HR Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).
Demikian juga dengan air yang ada, air dinereka begitu sangat mendidih. Dalam Surat Ar Rahman (55):44, "Mereka berkeliling di antaranya dan di antara (hamimin) air panas yang memuncak panasnya".
Dan ketika mereka di neraka, mereka akan merasakan naungan asal tebal yang akan menyiksanya. "Dan naungan asap hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan" (Alwaqiah 43-44).
Dijelaskan juga dalam QS Al Mursalat [77]: 30-33, "pergilah kamu untuk mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka. Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana, seolah-olah ia iringi unta kuning".
Di neraka, para penghuni akan memakan buah Zaqqum. Jangan dibayangkan buah ini layaknya apel dan anggur. Buah ini justru akan menimbulkan sakit dan menyiksa yang memakannya. Akan tetapi, tidak terdapat pilihan lain dari penduduk neraka selain memakannya. Sebab, di neraka tidak terdapat makanan lainnya.
"Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan. Pasti akan memakan pohon Zaqqum. Maka akan penuh perutmu dengannya. Setelah itu kami akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu akan minum seperti unta yang sangat kehausan. Itulah hidangan untuk mereka di hari pembalasan"(Al Waqiah 51-56).
Rasulullah bersabda, " seandainya setitik dari Zaqqum diteteskan di dunia, Niscaya akan menghancurkan semua kehidupan penghuninya. Lalu bagaimana dengan keadaan orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya ?" (HR At Tirmidzi, Ibnu Majjah dalam sunannya, kitab az Zuhud, bab Shifat An Nar 8/4325).