Jenazah Pria Asal Jawa Tengah Berubah Wajahnya Menjadi Anjing Saat Dikuburkan, Ternyata Ini Penyebabnya
Jenazah seorang pria di Jawa Tengah, berubah wajahnya menjadi anjing.
Ternyata ini yang dilakukan semasa hidupnya. Seorang Kyai di Jawa Tengah yang memiliki pondok pesantren menceritakan kisah nyata tentang seorang pria yang wajah jenazahnya berubah menjadi anjing ketika meninggal dunia.
Hal ini dikisahkan oleh Sang Kyai dalam ceramahnya. Kata Kyai dulu ada seorang yang selalu marah-marah. Bukan karena apa-apa marah marahnya karena sering dengar adzan dari masjid di dekat rumahnyaya.
Pria itu merasa terganggu ketika adzan berkumandang. Padahal Ia sendiri adalah seorang muslim.
Tak hanya itu saja, pria itu bukan hanya marah, namun dia juga mengeluarkan kalimat yang tidak pantas. "Iya sambil mengumpat dengan menyebut-nyebut nama binatang yang sering menggonggong" terang Kyai.
Begitulah yang dilakukan pria itu setiap harinya setiap kali masuk waktu Sholat dan Adzan berkumandang. Ia pun marah-marah sambil mengumpat dengan kata-kata kotor.
Padahal adzan adalah panggilan yang baik, panggilan dari Allah untuk mendirikan shalat wajib.
Suatu hari, orang tersebut sudah tiba masa hidupnya berakhir. Ya, pria itu akhirnya meninggal dunia. Karena dia muslim maka diperlakukanlah jenazah tersebut secara muslim.
Jenazah pria itu dimandikan, dikafani dishalatkan dan kuburukan secara Islam oleh keluarga dan warga.
Namun hal mengerikan terjadi, begitu jasad si pria itu dimasukkan ke liang lahatnya. Dibuka sebagian kain kafannya lalu dihadapkan ke arah kiblat, tiba-tiba ada kejadian yang mengejutkan.
Sedang yang mengurus jenazah pada kaget dan berloncatan ke atas liang lahat.
apa yang menyebabkan orang-orang pada ketakutan? Hal ini karena tampak wajah muka jenazah itu seperti bentuk binatang yang kerap dilontarkan si mayat semasa hidup ketika mendengar adzan.
Iya, wajah jenazah si pria itu berubah menjadi wajah seekor anjing. Kisah tersebut sangat populer dan disimpan baik-baik oleh warga sekitar.
Kisah itu kemudian menjadi perbincangan untuk dijadikan pelajaran.
kejadian alam diluar pikiran kita itu nyata dan bukan sebuah cerita yang dikarang karang kekuasaan.
Hak itu mutlak milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala jika tanda-tanda dari peristiwa tersebut tidak membuat kita makin takut dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menunjukkan iman kita sangat lemah.
Ada seorang pemuda yang pekerjaannya menggali kuburan yang sudah ada jenazahnya di dalamnya untuk mencuri kain kafan untuk dijual.
Karena sudah muak dengan pekerjaan haramnya. Pada suatu hari, pemuda itupun menjumpai seorang guru ahli ibadah untuk menyatakan penyesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah subhanahuwata'ala.
Pemuda itu berkata. "Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat tujuh perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Kemudian aku merasa sangat Insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu Dan ingin sekali bertaubat," kata dia menyesal.
Dia pun bercerita yang pertama, ia melihat mayat yang pada siang harinya ketika dikubur menghadap kiblat, tetapi saat pemuda itu menggalinya di malam hari wajah si mayat berubah membelakangi kiblat.
"Mengapa terjadi begitu wahai Tuan Guru," tanya pemuda itu.
"Wahai anak muda mereka itulah golongan orang-orang yang telah mencirikan Allah subhanahuwata'ala sewaktu hidupnya, maka dari itu Allah subhanahuwata'ala menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari menghadap kiblat.
Hal ini untuk membedakan bahwa muslim menghadap kiblat dan musyrikin membelakangi kiblat jawab," kata Ahli ibadah tersebut.
Pemuda itu bercerita lagi pengalaman yang kedua. "Aku melihat wajah mereka sangat elok ketika mereka dimasukkan kedalam liang lahat di siang hari, tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka aku melihat wajah mereka telah berubah menjadi buruk dan hancur mengapa bisa begitu wahai tuan guru"
Jawab ahli ibadah tersebut. "Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan salat sewaktu hidupnya, eesungguhnya shalat merupakan amalan yang paling pertama dihisab jika shalatnya sempurna maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain,". terang ahli ibadah.
Pemuda itu berkata lagi. "Wahai Tuan Guru pengalamanku yang ketiga yang aku lihat pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa saja, tapi ketika aku menggali kuburnya pada waktu malam kulihat perutnya menggelembung besar keluar pula ulat yang sangat banyak dari perutnya itu,"
Jawab ahli ibadah tersebut. "Mereka itulah golongan orang yang gemar memakan harta yang haram wahai anak muda," terang ahli Ibadah itu lagi.
Kejadian yang keempat pemuda itu Melihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa bisa begitu wahai Tuan Guru?" tanya pemuda itu.
"Wahai Pemuda itulah golongan orang yang durhaka kepada kedua ibu bapaknya, sewaktu hidup. Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala sama sekali tidak ridhi kepada manusia yang mendurhakai kedua orangtuanya," jelas ahli ibadah.
Pada kesempatan yang lain, saat dia mau mencuri kafan pemuda itu juga melihat mayat yang kukunya amat panjang hingga dan keluar segala isi dari tubuh si mayit mereka.
Itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahim semasa hidupnya. Mereka suka menjadi pembuat ribut dan pertengkaran dan tidak bertegur sapa selama lebih dari tiga hari.
Bukankah Rasulullah alaihi wasallam pernah bersabda, bahwa siapapun yang tidak bertegur sapa melebihi tiga hari, bukanlah termasuk dalam golongan umatnya.
Lanjut anak itu, yang keenam yang dilihat pemuda itu sewaktu siangnya, lahannya kering kerontang tatkala malam hari ketika ia menggali kuburan itu, si mayat tersebut terapung dan liang lahatnya dipenuhi Air Hitam yang amat busuk baunya.
"Wahai Pemuda itulah golongan orang yang memakan harta riba sewaktu hidupnya," jawab ahli ibadah tadi.
Terakhir yang dilihat si pemuda itu adalah mayatnya senantiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian wahai uan Guru?" tanya pemuda itu lagi.
Mereka itulah golongan manusia yang berilmu dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu mereka hidup. Inilah golongan yang mendapatkan keridhaan dan kemuliaan di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala baik sewaktu hidupnya maupun sesudah matinya.
Ingatlah sesungguhnya ia dari Allah kita datang dan kepada-nyalah kita akan kembali. Kita akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap amal yang kita lakukan, Walaupun amalan sebesar Zarah wallahualam nah sekian kisah nyata kali ini semoga dapat kita ambil pelajarannya.***
Sumber : https://portalsulut.pikiran-rakyat.com/ragam/amp/pr-853437943/jenazah-pria-asal-jawa-tengah-berubah-wajahnya-menjadi-anjing-saat-dikuburkan-ternyata-ini-penyebabnya