Viral Debt Collector Tarik Mobil di Jalanan, Anak Istri Sampai Menangis Histeris
Video debt collector merampas paksa mobil di jalanan Kotamobagu, Sulawesi Utara viral di media sosial. Dalam mobil itu terdapat anak dan istri pengemudi yang menangis histeris.
Ada dua video yang dibagian netizen di medsos. Video pertama berdurasi 2.28 detik memperlihatkan sebuah mobil minibus berwarna putih sedang berhenti. Kemudian datang seorang pria yang diduga pemilik mobil mengadang.
"Jangan langsung tarik begini, Pak. Saya bilangkan saya mau antar motor ini dulu, Pak. Mesti ada tandatangan kalau mau begini," kata narasi dalam video tersebut dikutip Sabtu (12/2/2022).
Namun debt collector tidak mengindahkan permohonan dari pria tersebut. Dia langsung tancap gas tanpa menghiraukan teriakan si pria dan tangisan histeris balita yang masih berada di dalam mobil.
"Woi, kasihan anak saya jangan bawa lari. Istri dan anak saya jangan bawa lari. Kasihan anak saya, tunggu anak saya ketakutan, saya mau antar motor dulu ke konsumen," ujar pria tersebut.
Di video kedua, berdurasi 2.50 detik memperlihatkan situasi dalam mobil. Terdengar suara perempuan yang memohon serta suara tangisan balita yang menangis histeris, namun tidak dipedulikan oleh dua pria dalam mobil diduga debt collector.
"Ibu mau turun saja, kami tunggu di kantor, Bu. Ini hanya mau buat surat pernyataan Ibu," kata salah seorang debt collector itu.
Meski ibu tersebut sudah memohon, namun mereka seperti tidak peduli. Mereka terus membawa mobil tersebut sementara sang ibu makin panik dalam mobil ditambah lagi dengan anaknya yang masih terus menangis ketakutan.
"Ibu, maaf, kita mau bantu ini ibu," kata oknum debt collecter tersebut.
"Kita tau mau dibantu, tapi anak sudah menangis kalian tiba-tiba datang, boleh tidak kasihan kalian hadang baik-baik. Bukan langsung datang terus rampas kunci. Ada dengan anak kasihan, kalau dia sakit bagaimana," ujar ibu itu.
Peristiwa viral itu diunggah salah satu akun sosial media Facebook. Akun tersebut meminta Kapolres Kotamobagu bertindak menangkap debt collector itu.
"Mohon pak Kapolres Kotamobagu untuk menangkap debt collector tarik paksa kendaraan, dan juga memberikan sanksi tegas bagi finance pembiayaan yang tidak tahu aturan. Untuk diketahui, masalah ini sudah dilaporkan oleh korban ke Polsek Kotamobagu," tulis akun berinisial RBN.