6 Bahaya Tidur Setelah Subuh dalam Islam

 


Subuh merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam. Pada waktu ini, Allah SWT membagikan rezeki kepada umat-Nya. Tidak hanya saat melaksanakan ibadah shalat subuh, berkah dari Allah juga diberikan sepanjang pagi.


Itu mengapa tidak dianjurkan bagi umat Muslim untuk tidur kembali setelah mengerjakan shalat subuh karena pagi hari merupakan waktu yang didoakan Rasulullah SAW. Hal tersebut dijelaskan dalam hadits yang dikutip dari Majalah Kesehatan Muslim Prima Saat Ramadhan.


“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Abu Daud, shahih)


Selain itu, kebiasaan tidur setelah shalat subuh dapat menyebabkan tubuh menjadi kurang segar ketika bangun dan berpengaruh pada kesehatan. Meski terasa sulit, rasa kantuk dapat dilawan dengan segera melakukan aktivitas di pagi hari.


6 Bahaya Tidur Setelah Subuh dalam Islam


Tidur setelah subuh merupakan kebiasaan kurang baik dan harus dihindari karena berbahaya bagi tubuh dan keimanan seorang Islam. Dikutip dari buku Islam On The Spot; Kumpulan Informasi Menarik Seputar Ajaran Islam (Jilid 1) dan Majalah Kesehatan Muslim Prima Saat Ramadhan, berikut penjelasan soal bahaya tidur setelah shalat subuh.


1. Tidak Sesuai dengan Petunjuk Alquran dan As-Sunnah


Tidur setelah subuh tidak dianjurkan dalam ajaran Islam. Terlebih, ada kesempatan mengerjakan ibadah setelah subuh yang pahalanya sama seperti haji dan umrah, yakni tidak beranjak setelah subuh serta melakukan amalan tadarus, dzikir, dan lain-lain sampai matahari terbit.


2. Tidak Termasuk Akhlak Salafus Saleh


Tidur pagi tidak termasuk kebiasaan para salafus haleh. Ini justru menjadi perbuatan yang dibenci oleh mereka. Salafus saleh sendiri merupakan generasi terbaik dalam umat Islam, yakni pada masa sahabat, tabiin, dan tabiut tabiin.


3. Tidak Mendapatkan Berkah Pagi Hari


Tidur setelah subuh sama saja menutup diri dari limpahan berkah pagi hari.


4. Menyebabkan Rasa Malas


Ibnul Qayyim berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.” (Miftah Daris Sa’ada 2/216)


Jika pada pagi hari seseorang telah bermalas-malasan, maka hal tersebut akan berlangsung hingga sore hari. Apalagi, tidur setelah subuh memang membuat tubuh lemas dan seseorang pun menjadi malas untuk beraktivitas.


5. Menghambat Rezeki


Ibnul Qayyim berkata, “Empat hal yang menghambat datangnya rezeki adalah tidur di waktu pagi, sedikit salat, malas-malasan, dan berkhianat.” (Zaadul Ma’ad, 4/378)


6. Menyebabkan Berbagai Penyakit 


Kebiasaan tidur setelah subuh dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh. Jika itu terjadi, berbagai penyakit pun akan bermunculan.


Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata, “Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan. Sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa (metabolisme) yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas.” (Zadul Ma’ad 4/222)


Sumber : https://m.kumparan.com/berita-hari-ini/6-bahaya-tidur-setelah-subuh-dalam-islam-1xSRtJo4Tba


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel