Kecelakaan Maut Tadi Malam, 2 Penumpang Tewas di Tempat, Bus Tabrak Truk saat Nyalip dari Kiri
Terjadi kecelakaan matu di Jalan Tol Tangerang-Merak KM 46.500 pada Senin tadi malam.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang penumpang meninggal dunia.
Dua orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan 2 buah kendaraan, yakni bus penumpang PO Asli Prima dengan Isuzu Dump Truk. Kejadian nahas terjadi di Tol Tangerang-Merak KM 46.500 pada Senin (17/1/2022) malam.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengungkapkan, kecelakaan terjadi pukul 20.00 WIB ruas Tol Tangerang - Merak, kendaraan menuju arah Merak.Bus poenumpang PO Asli Prima bernomor polisi A-7822-HC dan Isuzu Dump Truk B-9451-TIS.
Kecelakaan terjadi ketika pengemudi bus, RN mendahului dari sebelah kiri dan tidak menjaga jarak aman.
“Tiba di TKP, bus mendahului kendaraan yang berada di depannya dari sebelah kiri, kemudian menabrak bodi samping kanan Kendaraan Isuzu Dump Truk yang dikemudikan JJ yang bergerak di lajur satu atau lajur lambat," papar Budi, Selasa (18/1/2022).
Akibat kecelakaan tersebut, 2 orang penumpang kendaraan Bus Asli Prima meninggal dunia di TKP dengan inisial RH dan AM.
“Kemudian 5 orang penumpang bus luka-luka, atas nama SI, DI dan SO dirawat di RSUD Balaraja. Kemudian atas nama RD dan RM dirawat di RSUD Drajat Prawiranegara Serang," ujar Budi.
Selanjutnya, Penyidik Laka Lantas Polresta Tangerang Polda Banten telah melakukan olah TKP awal dan evakuasi para korban ke rumah sakit dan kendaraan telah diamankan
“Selanjutnya untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kecelakaan tersebut penyidik akan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujar Budi.
Kecelakaan Lainnya
Briptu Rio Pramudinto Utoyo, seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), mengalami luka parah akibat ditabrak pemotor.
Kejadian itu berlangsung saat Rio bertugas merazia kendaraan berknalpot brong di ruas jalan Wonogiri-Pracimantoro, Selasa (11/1/2022).
Rio ditabrak oleh pelajar berinisial F (16) asal Kabupaten Sukoharjo, Jateng, yang mencoba menghindari razia.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Wonogiri AKP Marwanto mengatakan, usai kecelakaan itu, polisi mengamankan pengendara maupun pembonceng sepeda motor yang menabrak Briptu Rio.
Meski diamankan, pelaku tidak ditahan. Ini karena pelaku masih di bawah umur.
Marwanto menuturkan, pelaku pun akhirnya dikembalikan kepada orangtuanya.
Saat ini, terang Marwanto, kasus kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Mengalami luka parah
Marwanto menjelaskan, usai kejadian itu, Briptu Rio segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri.
Beberapa saat setelahnya, Rio dirujuk ke RS Indriyati Solobaru, Sukoharjo, untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Marwanto menyebutkan, luka yang diderita Briptu Rio parah.
"Korban mengalami patah tulang pada bahu kanan, retak pada tulang kepala, pendarahan dan fraktur tulang klaficula kanan. Korban sempat dirawat di RSUD Soediran Mangun Sumarso kemudian dirujuk ke RSU Indriyati," ujarnya, Senin (17/1/2022).
Ia menyampaikan, kondisi Briptu Rio saat ini mulai membaik. Marwanto berharap, setelah Rio dirawat beberapa hari, ia bisa segera sembuh.
Kronologi kejadian
Peristiwa ini bermula ketika beberapa anggota Polres Wonogiri menggelar operasi kasat mata.
Operasi tersebut menyasar kendaraan yang memakai knalpot brong atau knalpot tidak standar.
Marwanto menerangkan, kendaraan berknalpot brong dirazia karena keberadaannya mengganggu dan meresahkan pengguna jalan.
Adapun operasi kendaraan berknalpot brong ini dilakukan karena adanya perintah dari Kapolda Jateng, Dirlantas Polda Jateng, dan Kapolres Wonogiri.
Saat operasi berlangsung, anggota kepolisian melihat F mengendarai sepeda motor berknalpot brong.
Kala itu, F memboncengkan saudaranya berinisial W (23) untuk berjalan-jalan menuju Pracimantoro.
"Tahu ada sepeda motor berknalpot brong, tiga anggota kami berusaha menghentikannya. Namun, pengemudi sepeda motor itu terus nekat melaju hingga akhirnya menabrak anggota kami bernama Briptu Rio hingga anggota kami terlempar beberapa meter ke samping," paparnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com