Innalillahi, Bayi Tanpa Tempurung Di Sukabumi Meninggal Di Pangkuan Ibunya, Jadi Penyelamat Kedua Orangtuanya Kelak Di Akhirat. Amiinnn.
Innalillahi, kabar duka menyelimuti keluarga Mudrikah (25) dan Mitasari (27), orang tua Neng Syifa, bayi tanpa tempurung kepala di Sukabumi. Setelah bertahan 10 hari bayi perempuan malang tersebut akhirnya meninggal dunia, Kamis (2/9/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kepala Desa Panumbangan, Lalan Jaelani membenarkan kabar tersebut, dirinya mendapatkan berita meninggalnya Neng Syifa sekitar waktu Subuh. "Betul pak, Neng Syifa sudah meninggal sekitar pukul 01.30 WIB pagi tadi," ujarnya.
Lalan menyebutkan bahwa jenazah bayi Neng Syifa sudah dikebumikan sekira pukul 08.00 WIB di sekitar rumah orang tuanya di Kampung Gununggedogan RT 20/04, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, orang tua Neng Syifa, Mudrikah menyebutkan bahwa awal diketahui anak perempuan pertamanya sudah menghembuskan nafas terakhir ketika dalam pangkuannya.
"Waktu dalam pangkuan saya, tidak ada gerakan sama sekali dari anak saya, lalu diperiksa oleh keluarga ternyata sudah meninggal," ujar Mudrikah kepada wartawan.
Mudrikah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua masyarakat yang telah ikut membantu dari awal kelahiran sampai dengan anaknya meninggal dunia.
"Terima kasih kepada aparat desa, relawan dan juga Ibu Bupati Sukabumi yang sudah membantu anak saya, semoga semua bantuan bisa tergantikan yang lebih dari Allah SWT," ujar Mudrikah.
Sumber:https://jabar.inews.id/berita/innalillahi-bayi-tanpa-tempurung-di-sukabumi-meninggal-di-pangkuan-ibunya/3