Terkubur 30 Tahun, Ini Kisah Jasad yang Masih Utuh dan Wangi Mbah Soewardi. Seorang Marbot yang Saleh!

 


Kisah jasad yang tidak menjadi tulang belulang tersebut berasal dari kesaksian warga setempat.


Mulanya, warga membongkar makam Mbah Soewardi yang sudah berumur 30 tahun karena akan dipindahkan.

Juru makam setempat, Suhaili, yang juga turut membongkar makam Mbah Soewardi mengatakan bahwa jasad tersebut tidak berbau busuk.

“Tidak ada bau bacin (busuk). Harum samar, seperti aroma kembang (bunga),” kata Suhaili melansir detikcom.

Saat pembongkaran makam Mbah Soewardi, hal yang mengejutkan adalah jasad yang masih utuh.

Kain kafan, rambut, hingga tulang tetap utuh dan tidak terputus dari persendiannya.

Daging dan kulitnya juga mengering bak mumi ratusan tahun.


Hal ini seolah membuat warga yang melihat tak percaya.

“Tulang-tulang masih menempel dan kulitnya mengering. Semuanya utuh dalam posisi tangan sedekap (posisi tangan orang salat),” kata Suhaili.


Seorang Marbot Masjid yang Saleh


Mbah Soewardi adalah seorang marbot masjid di Dusun Truko, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Dari kesaksian warga, Mbah Soewardi adalah sosok yang saleh.


Suhaili mengatakan bahwa jasad utuh Mbah Soewardi diduga karena amal ibadahnya.

Mbah Soewardi juga merupakan sosok yang alim dan taat beribadah.

“Beliau dulu memang dikenal alim, baik dan taat beribadah. Semoga, seluruh amalnya diterima di sisi Allah Swt.”

Bahkan, kata cucunya bernama Dedi Utomo, Mbah Soewardi juga pejuang kemerdekaan dan vokal saat melawan komunis di Banyuwangi.


“Cerita dulu juga sangat memusuhi komunis yang anti agama. Ini hanya sebagian cerita yang dulu saya dengar,” kata dia melansir detikcom.


Dilapisi Kain Kafan Baru


Usai dibongkar, jenazah atau jasad yang masih utuh Mbah Soewardi kemudian dilapisi dengan kain kafan baru.

Kemudian, dimakamkan kembali di pemakaman umum setempat.

Mbah Soewardi dimakamkan di samping makam isteri dan anaknya.


***


Sumber : https://www.99.co/blog/indonesia/kisah-jasad-yang-masih-utuh-mbah-soewardi/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel