Serajin Apa pun Sholawat Tak akan Dapat Syafaat Bila seperti Ini Kata Syekh Ali Jaber, Orang Tak Menyadarinya
Rajin bersholawat bahkan hingga khusyuk menurut Syekh Ali Jaber tak akan dapat syafaat bila melupakan hal ini.
Satu hal yang terlupakan itu jarang disadari memiliki dampak yang signifikan bagi keislaman seseorang.
Syekh Ali Jaber sendiri menyebutkan bahwa orang yang melupakan hal tersebut tetap dianggap sia-sia meski rajin sholawat.
Dilansir PortalJember.com dari video yang diunggah kanal YouTube Ngamri Elmoh pada Jumat, 4 September 2020 menjelaskan tentang ahli sholawat yang sia-sia tersebut.
Salah satu amalan dalam Islam yang pahalanya luar biasa adalah sholawat kepada Nabi Muhammad saw.
Kelak di Hari Pembangkitan, Rasul akan memberikan manfaat kepada umat Islam yang rajin mengamalkannya.
Bahkan, menurut Syekh Ali Jaber ada 40 macam manfaat dari sholawat dan bisa didapatkan saat di dunia dan akhirat.
Apabila seseorang rajin melakukannya, paling tidak di akhirat kelak akan dapat dua macam syafaat Nabi Muhammad.
Pertama, Nabi akan menjadi saksi untuk menerangkan amala-amal baik manusia saat dihisab di hadapan Allah SWT. Artinya Nabi akan meringankan beban dosa umatnya.
Kedua, saat manusia dimasukkan ke neraka, Nabi Muhammad akan memohon kepada Allah untuk mengampuninya.
Namun, semua jenis syafaat itu tidak akan pernah bisa didapatkan oleh orang yang rajin melakukannya tapi lupa satu hal, yaitu sholat.
"Artinya barangsiapa yang sholawat sepuluh kali sehari dapat syafaat Rasulullah, tapi dia tak pernah sholat," ujarnya.
Alasan mengapa orang itu tak dapat syafaat karena termasuk orang yang meninggalkan kewajibannya dalam Islam.
"Berarti dia menurut Islam kafir bagaimana dia mau dapat syafaat Rasul," katanya menerangkan kepada jamaah.
Syekh Ali Jaber berpesan, hendaknya seseorang menyeimbangkan amalan yang wajib dan juga sunnah agar selamat di dunia dan akhirat.***
Sumber : https://portaljember.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-162758842/serajin-apa-pun-sholawat-tak-akan-dapat-syafaat-bila-seperti-ini-kata-syekh-ali-jaber-orang-tak-menyadarinya